Analisa data dengan komputer
Beberapa hal yang paling menonjol  pada penggunaan komputer untuk pengolahan data adalah kecepatan, tingkat  ketelitian, daya tahan dan keserbagunaannya. kecepatan software  pengolah data komputer pada pemrosesan analisis data terjadi hanya dalam  hitungan beberapa detik.
Tingkat  ketelitian dari pengolahan data dengan komputer tidak perlu diragukan  lagi pabila software pengolah data yang digunakan sudah teruji. tidak  perlu mengecek, menghitung tau menganalisis ulang hasil output komputer,  asalkan data yang diinput sudah benar. daya tahan komputer, sebagai  sarana kerja, jauh diatas daya tahan manusia. komputer dapat terus  enerus digunakan untuk proses pengolahan data tanpa merasa lelah selama  program tidak rusak atau listrik tidak mati.
Berbicara nalisa data tidak  lepas dari program SPSS, lisrel amos, minitab, sps, maupun software  pengolah data yang lainnya berarti tidak bisa lepas dri pemahanam tetang  ilmu statistik dan pernannya dalam penelitian. bila tidak memaami  statistik, maka akan kesulitan dalam menentukan teknik-teknik yang akan  digunakan dan menginterpretasikan hasil yang sudah diperoleh. oleh  karena  yang penting dalam penggunaan software pengolah data adalah  memahami prinsip-prinsi statistik, maka tidak perlu menghapal rumus  ataupun mengetahui runtutan cara mengerjakannya.
Analisis statistik,  statistika dan kegunaanya.
statistik  sering digunakan untuk catatan yang telah dibuuat mengenai suatu data  atau fakta dan telah disusun secara sistematik dengan tujaun agar orang  yang membacanya dapat dengan mudah memahami serta memperoleh gambaran  tentang apa yang telah dikemukakan, sedangkan statistika adalah suatu  disiplin ilmu yang mengajarkan bagaimana caranya mengumpulkan data,  menyajikan data dalam bentuk yang mudah dipahami, menganalisis data,  menafsirkan data. statistika berguna untuk meringkas data kuantitatif  dalam jumlah besar agar mudah dimengerti, memahami suatu populasi dari  sampel yang diambil, pedoman dalam pengamblan keputusan dan membantu  dala pembuatan hasil inferensi yang terpercaya. sisi lain statistik  berperan dalam penyusunan model teoritis, perumusan hipotesis,  pengembangan alat pengambil data, penyusunan rancangan penelitian,  penentuan sampel serta pengolahan dan analisa data.
penggolongan statistika
Secara garis besar statistika  dapat dibedakan menjadi : statistika deskriptif dan statistika  inferensial. statistika deskriptif yaitu metode statistik yang  digunakan untuk mengumpulkan, meringkas, menyajikan dan mendeskripsikan  data sehingga dapat memberikan informasi yang berguna. data yang  disajikan dalam statistika deskriptif biasanya dalam bentuk ukuran  pemusatan data (mean, median dan modus), ukuran penyebaran data (standar  deviasi dan varians), tabel, serta grafik (histogram, pie dan bar).  statistka inferensial yaitu metode yang berhubungan dengan analisa data  pada sampel dan hasilnya dipakai untuk generalisasi pada pupolasi.  penggunaan statistik inferensial didasarkan pada peluang (probability)  dan sampel yang dianalisis diperoleh secara acak (random). Naga (2008)  menyatakan bahwa tugas dari statistka inferensial adalah melakukan  esti,masi, menguji hipotesis dan mengambil keputusan. penelitian yang  dilakukan pada populasi (tanpa diambil sampelnya) jelas akan menggunakan  statistik deskriptif dalam analisisnya. teapai penelitian dilakukan  pada sampel, maka analisisnya dapat menggunakan statistik deskriptif  maupun inferensial. statistik deskriptif dapat digunakan bila peneliti  hanya ingin mendeskripsikan data sampel dan tidak ingin membuat  kesimpulan yang berlaku untuk populasi dimana sampel diambil, tetapi  bila peneliti ingin membuat keismpulan yag berlaku untuk populasi, maka  teknik analisis yang digunakan adalah statistik inferensial.
Penggolongan statistika  inferensial sering disebut statistika induktif atau probabilitas .  dikatakan probabilitas karena kesimpulan yang diberlakukan untuk  populasi berdasarkan data sampel itu kebenarannya  bersifat peluang  (probability) artinya kesimpulan dari data sampel akan diberlakukan  untuk populasi itu mempunyai peluang kesalahan dan kebenaran  (kepercayaan) yang dintakan dalam prosentase. Bila peluang kesalahan 5%  maka taraf kepercayaan 95% Peluang kesalahan dan kepercayaan ini  disebut taraf signifikansi Penggunaan taraf siginifikansi dari hasil  suatu analisis akan lebih praktis bila didasarkan Statistika  inferensial terbagi menjadi statistika parametrik (penggunaan teknik  statistika parametrik didasarkan pada asumsi bahwa data yang diambil  mempunyai distribusi normal dan jenis data yang digunakan interval dan  rasio. sedangkan statistika nonparametrik (penggunaan statistika  nonparametrik tidak mengharuskan data yang diambil mempunyai distribusi  normal dan jenis data yang digunakan dapat nominal dan ordinal.  penggolongan analisis stastika parametrik dan nonparametrik. keduanya  pada dasarnya dapat digunakan untuk analisis statistik yang bersifat  hubungan antar variabel (korelatif), teknik yang sering digunakan adalah  korelasi pearson dan regresi. atau hubungan untuk mengetahui perbedaan  nilai rata-rata dari suatu kelompo dengan kelompok lainnya, teknik yang  sering digunakan adalah T-test dan Anava.
Sumber : 
Muhammad Nisfiannoor, Pendekatan statistika  modern untuk ilmu sosial, salemba humanika, jakarta, 2009.

0 komentar:
Posting Komentar