METODE PENELITIAN
Metode penelitian adalah cara ilmiah untuk mengumpulkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu.
Ciri ilmiah :
* Rasional
* Empiris
* Sistematis
Syarat data untuk penelitian :
* Valid (derajat ketepatan)
* Reliabel (derajat konsistensi/keajegan)
* Objektif (interpersonal agreement)
Data yang valid maka reliabel dan objektif, tetapi tidak sebaliknya.
Data valid diperoleh dengan cara :
* Menggunakan instrumen penelitian yang valid.
* Mengunakan sumber data yang tepat dan cukup jumlahnya.
* Menggunakan metode pengumpulan data yang tepat/benar.
Data reliabel diperoleh dengan cara :
* Menggunakan instrumen penelitian yang reliabel.
Data objektif diperoleh dengan cara :
* Menggunakan sampel atau sumber data yang besar (jumlahnya mendekati populasi).
Jenis data menurut sifatnya :
1. Data kualitatif
2. Data kuantitatif
* Data diskrit / nominal
* Data kontinum
- data ordinal
- data interval
- data rasio
Tujuan Penelitian, secara umum :
1. Penemuan
2. Pembuktian
3. Pengembangan
Kegunaan Penelitian, secara umum :
1. Memahami masalah
2. Memecahkan masalah
3. Mengantisipasi masalah
JENIS / RAGAM PENELITIAN
A. Menurut Fungsi / Kedudukan
1. Penelitian Akademik (Mahasiswa S1, S2, S3), ciri/penekanan :
· Merupakan sarana edukasi
· Mengutamakan validitas internal (cara yang harus benar)
· Variabel penelitian terbatas
· Kecanggihan analisis disesuaikan dengan jenjang (S1, S2, S3)
2. Penelitian Profesional (pengembangan ilmu, teknologi dan seni), ciri/ penekanan :
· Bertujuan mendapatkan pengetahuan baru yang berkenaan dan ilmu, teknologi dan seni.
· Variabel penelitian lengkap
· Kecanggihan analisis disesuaikan kepentingan masyarakat ilmiah
· Validitas internal (cara yang benar) dan validitas eksternal (kegunaan dan generalisasi) diutamakan
3. Penelitian Institusional (perumusan kebijakan atau pengambilan keputusan), ciri/penekanan :
· Bertujuan untuk mendapatkan informasi yang dapat digunakan untuk pengembangan kelembagaan
· Mengutamakan validitas eksternal (kegunaan)
· Variabel penelitian lengkap (kelengkapan informasi)
· Kecanggihan analisis disesuaikan untuk pengambilan keputusan.
B. Menurut Kegunaan
1. Penelitian Murni (Pure Research) / Penelitian Dasar
Penelitian yang kegunaannya diarahkan dalam rangka penemuan dan pengembangan ilmu pengetahuan.
2. Penelitian Terapan (Applied Research)
Penelitian yang kegunaannya diarahkan dalam rangka memecahkan masalah-masalah kehidupan praktis.
C. Menurut Tujuan
1. Penelitian Eksploratif
Bertujuan untuk mengungkap secara luas dan mendalam tentang sebab-sebab dan hal-hal yang mempengaruhi terjadinya sesuatu.
2. Penelitian Pengembangan
Bertujuan untuk menemukan dan mengembangkan suatu prototipe baru atau yang sudah ada dalam rangka penyempurnaan dan pengembangan sehingga diperoleh hasil yang lebih produktif, efektif dan efisien.
3. Penelitian Verifikatif
Bertujuan untuk mengecek kebenaran hasil penelitian yang dilakukan terdahulu/ sebelumnya.
4. Penelitian Kebijakan
Penelitian yang dilakukan suatu institusi/lembaga dengan tujuan untuk membuat langkah-langkah antisipatif guna mengatasi permasalahan yang mungkin timbul di kemudian hari.
D. Menurut Pendekatan
1. Penelitian Longitudinal (Bujur)
Penelitian yang pengumpulan datanya dilakukan melalui proses dan waktu yang lama terhadap sekelompok subjek penelitian tertentu (tetap) dan diamati/diukur terus menerus mengikuti masa perkembangannya (menembak beberapa kali terhadap kasus yang sama).
2. Penelitian Cross-Sectional (Silang)
Penelitian yang pengumpulan datanya dilakukan melalui proses kompromi (silang) terhadap beberapa kelompok subjek penelitian dan diamati/diukur satu kali untuk tiap kelompok subjek penelitian tersebut sebagai wakil perkembangan dari tiap tahapan perkembangan subjek (menembak satu kali terhadap satu kasus).
E. Menurut Tempat
1. Penelitian Laboratorium
Eksperimen, tindakan, dll
2. Penelitian Perpustakaan
Studi dokumentasi (analisis isi buku, penelitian historis, dll).
3. Penelitian Kancah / Lapangan
Survei, dll.
F. Menurut Kehadiran Variabel
Variabel = hal-hal yang menjadi objek penelitian yang nilainya belum spesifik (bervariasi).
1. Penelitian Deskriptif
Penelitian yang dilakukan terhadap variabel yang data-datanya sudah ada tanpa proses manipulasi (data masa lalu dan sekarang).
2. Penelitian Eksperimen
Penelitian yang dilakukan terhadap variabel yang data-datanya belum ada sehingga perlu dilakukan proses manipulasi melalui pemberian treatment/ perlakuan tertentu terhadap subjek penelitian yang kemudian diamati/diukur dampaknya (data yang akan datang).
G. Menurut Tingkat Eksplanasi
1. Penelitian Deskriptif
Penelitian yang dilakukan untuk menggambarkan suatu variabel secara mandiri, baik satu variabel atau lebih tanpa membuat perbandingan atau menghubungkan variabel dengan variabel lainnya.
2. Penelitian Komparatif
Penelitian yang dilakukan untuk membandingkan suatu variabel (objek penelitian), antara subjek yang berbeda atau waktu yang berbeda.
3. Penelitian Asosiatif
Penelitian yang dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui hubungan antara 2 variabel atau lebih.
Penelitian asosiatif merupakan penelitian dengan tingkatan tertinggi dibanding penelitian deskriptif dan komparatif. Dengan penelitian asosiatif dapat dibangun suatu teori yang berfungsi untuk menjelaskan, meramalkan dan mengontrol suatu gejala/fenomena.
Ada 3 jenis hubungan antar variabel :
a. Simetris (karena munculnya bersama-sama)
X tidak mempengaruhi Y atau sebaliknya.
b. Kausal / sebab akibat
X mempengaruhi Y
c. Interaktif / Resiprokal (timbal balik)
X dan Y saling mempengaruhi
H. Menurut Caranya
1. Penelitian Operasional
Penelitian yang dilakukan oleh seseorang yang bekerja pada suatu bidang tertentu terhadap proses kegiatannya yang sedang berlangsung tanpa mengubah sistem pelaksanaannya.
2. Penelitian Tindakan
Penelitian yang dilakukan oleh seseorang yang bekerja pada suatu bidang tertentu terhadap proses kegiatannya yang sedang berlangsung dengan cara memberikan tindakan/action tertentu dan diamati terus menerus dilihat plus-minusnya, kemudian diadakan pengubahan terkontrol sampai pada upaya maksimal dalam bentuk tindakan yang paling tepat.
3. Penelitian Eksperimen (dari caranya)
Penelitian yang dilakukan secara sengaja oleh peneliti dengan cara memberikan treatment/perlakuan tertentu terhadap subjek penelitian guna membangkitkan sesuatu kejadian/keadaan yang akan diteliti bagaimana akibatnya.
Penelitian ini merupakan penelitian kausal (sebab akibat) yang pembuktiannya diperoleh melalui komparasi/perbandingan antara :
1. Kelompok eksperimen (diberi perlakuan) dengan kelompok kontrol (tanpa perlakukan); atau ;
2. Kondisi subjek sebelum perlakuan dengan sesudah diberi perlakuan.
I. Menurut Metodenya (Jenis-jenis Penelitian
1. Metode Survei
2. Metode Eksperimen
3. Metode Expose Facto
4. Metode Naturalistik/Alamiah
5. Metode Tindakan
6. Metode Evaluasi
7. Metode Kebijakan
8. Metode Sejarah/Historis
Marzuki, C. 1999. Metodologi Riset. Jakarta: Erlangga
Ciri ilmiah :
* Rasional
* Empiris
* Sistematis
Syarat data untuk penelitian :
* Valid (derajat ketepatan)
* Reliabel (derajat konsistensi/keajegan)
* Objektif (interpersonal agreement)
Data yang valid maka reliabel dan objektif, tetapi tidak sebaliknya.
Data valid diperoleh dengan cara :
* Menggunakan instrumen penelitian yang valid.
* Mengunakan sumber data yang tepat dan cukup jumlahnya.
* Menggunakan metode pengumpulan data yang tepat/benar.
Data reliabel diperoleh dengan cara :
* Menggunakan instrumen penelitian yang reliabel.
Data objektif diperoleh dengan cara :
* Menggunakan sampel atau sumber data yang besar (jumlahnya mendekati populasi).
Jenis data menurut sifatnya :
1. Data kualitatif
2. Data kuantitatif
* Data diskrit / nominal
* Data kontinum
- data ordinal
- data interval
- data rasio
Tujuan Penelitian, secara umum :
1. Penemuan
2. Pembuktian
3. Pengembangan
Kegunaan Penelitian, secara umum :
1. Memahami masalah
2. Memecahkan masalah
3. Mengantisipasi masalah
JENIS / RAGAM PENELITIAN
A. Menurut Fungsi / Kedudukan
1. Penelitian Akademik (Mahasiswa S1, S2, S3), ciri/penekanan :
· Merupakan sarana edukasi
· Mengutamakan validitas internal (cara yang harus benar)
· Variabel penelitian terbatas
· Kecanggihan analisis disesuaikan dengan jenjang (S1, S2, S3)
2. Penelitian Profesional (pengembangan ilmu, teknologi dan seni), ciri/ penekanan :
· Bertujuan mendapatkan pengetahuan baru yang berkenaan dan ilmu, teknologi dan seni.
· Variabel penelitian lengkap
· Kecanggihan analisis disesuaikan kepentingan masyarakat ilmiah
· Validitas internal (cara yang benar) dan validitas eksternal (kegunaan dan generalisasi) diutamakan
3. Penelitian Institusional (perumusan kebijakan atau pengambilan keputusan), ciri/penekanan :
· Bertujuan untuk mendapatkan informasi yang dapat digunakan untuk pengembangan kelembagaan
· Mengutamakan validitas eksternal (kegunaan)
· Variabel penelitian lengkap (kelengkapan informasi)
· Kecanggihan analisis disesuaikan untuk pengambilan keputusan.
B. Menurut Kegunaan
1. Penelitian Murni (Pure Research) / Penelitian Dasar
Penelitian yang kegunaannya diarahkan dalam rangka penemuan dan pengembangan ilmu pengetahuan.
2. Penelitian Terapan (Applied Research)
Penelitian yang kegunaannya diarahkan dalam rangka memecahkan masalah-masalah kehidupan praktis.
C. Menurut Tujuan
1. Penelitian Eksploratif
Bertujuan untuk mengungkap secara luas dan mendalam tentang sebab-sebab dan hal-hal yang mempengaruhi terjadinya sesuatu.
2. Penelitian Pengembangan
Bertujuan untuk menemukan dan mengembangkan suatu prototipe baru atau yang sudah ada dalam rangka penyempurnaan dan pengembangan sehingga diperoleh hasil yang lebih produktif, efektif dan efisien.
3. Penelitian Verifikatif
Bertujuan untuk mengecek kebenaran hasil penelitian yang dilakukan terdahulu/ sebelumnya.
4. Penelitian Kebijakan
Penelitian yang dilakukan suatu institusi/lembaga dengan tujuan untuk membuat langkah-langkah antisipatif guna mengatasi permasalahan yang mungkin timbul di kemudian hari.
D. Menurut Pendekatan
1. Penelitian Longitudinal (Bujur)
Penelitian yang pengumpulan datanya dilakukan melalui proses dan waktu yang lama terhadap sekelompok subjek penelitian tertentu (tetap) dan diamati/diukur terus menerus mengikuti masa perkembangannya (menembak beberapa kali terhadap kasus yang sama).
2. Penelitian Cross-Sectional (Silang)
Penelitian yang pengumpulan datanya dilakukan melalui proses kompromi (silang) terhadap beberapa kelompok subjek penelitian dan diamati/diukur satu kali untuk tiap kelompok subjek penelitian tersebut sebagai wakil perkembangan dari tiap tahapan perkembangan subjek (menembak satu kali terhadap satu kasus).
E. Menurut Tempat
1. Penelitian Laboratorium
Eksperimen, tindakan, dll
2. Penelitian Perpustakaan
Studi dokumentasi (analisis isi buku, penelitian historis, dll).
3. Penelitian Kancah / Lapangan
Survei, dll.
F. Menurut Kehadiran Variabel
Variabel = hal-hal yang menjadi objek penelitian yang nilainya belum spesifik (bervariasi).
1. Penelitian Deskriptif
Penelitian yang dilakukan terhadap variabel yang data-datanya sudah ada tanpa proses manipulasi (data masa lalu dan sekarang).
2. Penelitian Eksperimen
Penelitian yang dilakukan terhadap variabel yang data-datanya belum ada sehingga perlu dilakukan proses manipulasi melalui pemberian treatment/ perlakuan tertentu terhadap subjek penelitian yang kemudian diamati/diukur dampaknya (data yang akan datang).
G. Menurut Tingkat Eksplanasi
1. Penelitian Deskriptif
Penelitian yang dilakukan untuk menggambarkan suatu variabel secara mandiri, baik satu variabel atau lebih tanpa membuat perbandingan atau menghubungkan variabel dengan variabel lainnya.
2. Penelitian Komparatif
Penelitian yang dilakukan untuk membandingkan suatu variabel (objek penelitian), antara subjek yang berbeda atau waktu yang berbeda.
3. Penelitian Asosiatif
Penelitian yang dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui hubungan antara 2 variabel atau lebih.
Penelitian asosiatif merupakan penelitian dengan tingkatan tertinggi dibanding penelitian deskriptif dan komparatif. Dengan penelitian asosiatif dapat dibangun suatu teori yang berfungsi untuk menjelaskan, meramalkan dan mengontrol suatu gejala/fenomena.
Ada 3 jenis hubungan antar variabel :
a. Simetris (karena munculnya bersama-sama)
X tidak mempengaruhi Y atau sebaliknya.
b. Kausal / sebab akibat
X mempengaruhi Y
c. Interaktif / Resiprokal (timbal balik)
X dan Y saling mempengaruhi
H. Menurut Caranya
1. Penelitian Operasional
Penelitian yang dilakukan oleh seseorang yang bekerja pada suatu bidang tertentu terhadap proses kegiatannya yang sedang berlangsung tanpa mengubah sistem pelaksanaannya.
2. Penelitian Tindakan
Penelitian yang dilakukan oleh seseorang yang bekerja pada suatu bidang tertentu terhadap proses kegiatannya yang sedang berlangsung dengan cara memberikan tindakan/action tertentu dan diamati terus menerus dilihat plus-minusnya, kemudian diadakan pengubahan terkontrol sampai pada upaya maksimal dalam bentuk tindakan yang paling tepat.
3. Penelitian Eksperimen (dari caranya)
Penelitian yang dilakukan secara sengaja oleh peneliti dengan cara memberikan treatment/perlakuan tertentu terhadap subjek penelitian guna membangkitkan sesuatu kejadian/keadaan yang akan diteliti bagaimana akibatnya.
Penelitian ini merupakan penelitian kausal (sebab akibat) yang pembuktiannya diperoleh melalui komparasi/perbandingan antara :
1. Kelompok eksperimen (diberi perlakuan) dengan kelompok kontrol (tanpa perlakukan); atau ;
2. Kondisi subjek sebelum perlakuan dengan sesudah diberi perlakuan.
I. Menurut Metodenya (Jenis-jenis Penelitian
1. Metode Survei
2. Metode Eksperimen
3. Metode Expose Facto
4. Metode Naturalistik/Alamiah
5. Metode Tindakan
6. Metode Evaluasi
7. Metode Kebijakan
8. Metode Sejarah/Historis
Marzuki, C. 1999. Metodologi Riset. Jakarta: Erlangga
0 komentar:
Posting Komentar